Microsoft SQL Server 2005 adalah produk Microsoft yang fenomenal sejak diluncurkannya sistem operasi Windows 2000 beberapa tahun yang lalu. Sebagai central dari fungsi pengelolaan data di dalam platform Microsoft, versi terbaru SQL Server yang dirilis bulan November 2005 adalah hasil penulisan ulang Software
secara baik(sekitar tiga juta baris kode C). Hal tersebut meliputi
peningkatan dan penambahan fitur-fitur baru yang berlimpah, baik mesin database SQL Server itu sendiri yang merupakan inti dari Software ini maupun sistem-sistem penunjangnya seperti Integration Services, Analytical Services, Reporting Services, Notification Services dan Service Broker. Buku ini mengulas topik yang berkaitan dengan pemrograman SQL Server 2005, daripada topik-topik administrasi yang umum. Berbeda dengan versi-versi pendahulunya, SQL Server 2005 adalah sebuah terobosan yang revolusioner dimana .NET Framework menyatu menjadi bagian dari database
ini yang memberikan keleluasaan bagi programer untuk mengembangkan
aplikasi-aplikasi dan mengintegrasikannya dengan fasilitas-fasilitas yang ada di dalam SQL Server 2005. Dukungan terhadap XML, kriptografi dan teknik-teknik query baru pun menjadi tambahan fitur-fitur baru yang impresif.
SQL Server
2005 terus melebihi DB2 dalam fitur, fungsionalitas, dan inovasi dengan
biaya yang jauh lebih rendah. Kemudahaan penggunaan dan tools
manajemen membantu organisasi berhemat dalam biaya administrasi basis
data, sembari menutup integrasi dengan Visual Studio dan Microsoft .NET Common Language Runtime (CLR) membuat SQL Server 2005 menjadi platform yang ideal untuk membangun aplikasi-aplikasi basis data yang ampuh.
SQL Server 2005 pada Microsoft Windows Server
memberikan keamanan dan ketersediaan yang lebih, serta skalabilitas
dari bisnis kecil sampai yang terbesar, semuanya dengan biaya yang jauh
lebih rendah.
Mari kita coba membuat database dengan nama produk. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
1. Install database SQL Server 2005.
2. Klik kanan pada Database
2.Maka akan muncul seperti gambar di bawah ini. Kemudian beri nama database produk.
3. Kemudian klik OK.Maka database produk telah dibuat.
4. Untuk membuat tabelnya, klik kanan pada tabel di dalam databasenya. Bisa dilihat pada gambar di bawah ini.
5. Misalnya kita membuat tabel barang, dengan field
id_barang(varchar(5)),nama(varchar)(50),stok(int),dan ket(varchar(50))
Column
name diisi dengan nama field. Data Type digunakan untuk memilih type
data yang digunakan. Selanjutnya dapat Null atau Not Null dapat diatur
pada column allow null.
6.
Kemudian save. (Ctrl+s) akan muncul kotak dialog Choose Name dan beri
nama field dengan nama barang. Maka jadilah tabel barang.
0 comments:
Post a Comment